Bunga Rosella


 BUNGA ROSELLA

Tanaman rosella memiliki lebih dari 300 spesies yang tersebar pada daerah tropis dan non tropis. Biasanya, digunakan sebagai tanaman hias dan beberapa diantaranya dipercaya memiliki khasiat medis, salah satu diantaranya adalah rosella merah atau rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Nama lain rosella adalah Hibiscus SabdariffaL., H. Sabdariffa varaltissima, Rozelle, Red Sorrel, Sour- sour, Lemon bush, Florida cranberry, Oseille rouge(Perancis), Quimbombo Chino (Spanyol), Karkad (Afrika Utara), Bisap (Senegal) (Ullych, 2009).

A.    Deskripsi Tanaman Rosella

1.      Klasifikasi Tanaman Rosella
Dalam taksonomi tumbuhan, rosella merah diklasifikasikan sebagai berikut :
Devisio            : Spermatophyta
Subdivisio       : Angiospermae
Kelas               : Dicotyledoneae
Ordo                : Malvaceales
Famili              : Malvaceae
Genus              : Hibiscus
Speces             : Hibiscus sabdariffa L.
Varietas           : Hibiscus sabdariffa
  sabdariffa L. Hibiscus
  sabdariffa ultissima Wester

2.      Morfologi Tanaman Rosella
Tanaman rosella merah tumbuh dari biji atau benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3 -5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahunan . Bunga rosellan berwarna cerah, kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga sepatu. Bagian bunga rosella yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam.
Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi berbagai jenis makanan seperti minuman, jelly, saos, serbuk (teh) atau manisan rosella. Daun muda rosella bisa juga dimakan sebagai ulam atau salad. Sementara itu di Afrika, biji rosella dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Di Sudan, rosella diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan (Nnuke,2008).
Hibiscus sabdariffa L. merupakan tanaman semusim yang tumbuh tegak bercabang yang berbatang bulat dan berkayu. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur, pertulangan menjari dan letaknya berseling dan pinggiran daun bergerigi. Bunga rosella bertipe tunggal yaitu hanya terdapat satu kuntum bunga pada setiap tangkai bunga. Bunga ini mempunyai 8 - 11 helai kelopak yang berbulu dengan panjang 1 cm, pangkal saling berlekatan dan berwarna merah. Mahkota bunga rosella berwarna merah sampai kuning dengan warna lebih gelap dibagian tengahnya. Tangkai sari merupakan tempat melekatnya kumpulan benang sari berukuran pendek dan tebal. Putik berbentuk tabung dan berwarna kuning atau
merah. Bunga rosella bersifat hermaprodit sehingga mampu menyerbukan sendiri (Maryani, 2005)

B.     Syarat Tumbuh Tanaman Rosella Merah

1.Suhu
Tanaman rosella tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian 600 meter dpl. Semakin tinggi dari permukaan laut, pertumbuhan rosella akan terganggu. Rosella dapat tumbuh didaerah tropis dan subtropis dengan suhu rata -rata 24-32°C. Namun rosella masih toleran pada kisaran suhu 10 - 36°C. Untuk menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, rosella memerlukan waktu 4 -5 bulan dengan suhu malam tidak kurang dari 21°C.


2.Air
Jika curah hujan tidak mencukupi dapat diatasi dengan pengairan yang baik. Periode kering dibutuhkan rosella untuk pembungaan dan produksi biji. Sedangkan hujan atau kelembaban yang tinggi selama masa panen dan pengeringan dapat menurunkan kualitas kelopak bunga dan dapat menurunkan produksi.

3.Cahaya
 Panjang hari dan waktu tanam Rosella merupakan tanaman berhari pendek (untuk induksi pembungaan memerlukan panjang hari waktu kurang dari 12 jam). Bila ditanam pada bulan - bulan foto periode pendek akan cepat berbunga dan pendek. Untuk keperluan diambil bunganya, waktu yang tepat adalah bulan April — Mei .Rosella toleran terhadap sedikit naungan dan dapat tumbuh di green house, tetapi pertumbuhan terbaik ditunjukkan pada tanaman yang ditanam di lapangan pada kondisi cahaya penuh. Waktu tanam juga dapat mempengaruhi kandungan kimia kelopak rosella. Rosella yang ditanam pada bulan Mei menghasilkan antosianin, protein dan karbohidrat total lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditanam pada bulan April atau Juni.

4.Tanah
Tanaman rosella dapat diusahakan disegala macam tanah akan tetapi yang paling cocok pada tanah yang subur dan gembur maksudnya yang mempunyai struktur yang dalam, bertekstur ringan dan berdrainase baik. Rosella masih dapat toleran terhadap tanah masam dan agak alkalin, tetapi tidak cocok ditanam di tanah salin atau berkadar garam tinggi . Kemasaman tanah (pH) optimum untuk rosella adalah 5,5 - 7 dan masih toleran juga pada pH 4,5 - 8,5.
Selama pertumbuhan rosella tidak tahan terhadap genangan air. Curah hujan yang dibutuhkan untuk lahan tegal adalah 800 — 1670 mm/5 bulan atau 180 mm/bulan. Apabila ditanam pada  wadah yang terbatas ukurannya seperti pada polibag yang berukuran sedang (diamater 30 cm), pertumbuhan tanaman rosella menjadi tidak optimal dengan tinggi tanaman kurang dari 1 m. Akibatnya produksi bunga menjadi lebih rendah (Mardiah Dkk , 2009 ) .
C.     
           Jenis – Jenis Tanaman Rosella

Bunga rosella memiliki jenis- jenis berdasarkan warnanya , yaitu sebagai berikut :
1.      Rosella merah


Rosella merah berwarna merah menyala dan panjang , batangnya kuat atau tidak mudah patah , daun menjari . Kaliks kering berwarna merah cerah dengan aroma nya yang kuat .

2.      Rosella ungu







https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3e/Mbo2.jpg

  


          Rosella ungu ( ada yang menyebut burgundy , ada yang menyebut rosella Sunda , ada yang menyebut rosella hitam maupun rosella ungu ) Kaliks berwarna merah gelap , sedikit bulat , berbulu lebih banyak dari rosella merah .\, daun menjari tebal dan sedikit  membulat , batang mudah patah . Kaliks kering berwarna merah kehitam-hitaman dengan aroma yang kuat .

3.      Rosella putih



Rosella putih memiliki kaliks berwarna putih kekuning-kuningan dengan kapsul biji berwarna hijau segar , daun menjari bulat  dengan pertumbuhan lambat dan batang yang kuat .

D.    Manfaat Tanaman Rosella

Manfaat rosella akhir-akhir ini sedang menjadi buah bibir dikalangan pengobatan alternatif , bahan kosmetik , bahan makanan dan minuman dan bahkan menjadi bahan diet alami  yang semakin populer . Berikut merupakan manfaat dari rosella :

1.      Kesehatan
·         Pencegahan kanker
·         Meningkatkan sistem kekebalan
·         Sumber antioksida
·         Menurunkan tekanan darah
·         Sebagai obat asam urat
·         Membantu mengurangi nyeri pada sendi
·         Menghentikan gusi yang berdarah
·         Sebagai obat anemia
·         Mengobati sariawan dan bibir pecah – pecah dst.

2.      Rosella sebagai bahan kosmetik
Bunga rosella banyak digunakan sebagai bahan kosmetik alami karena diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan antielastase .
·         Ekstrak bunga rosella menjadi bahan pembuatan lipstik
·         Pewarna bedak
·         Sebagai bahan pembuatan body lation

3.      Rosella sebagai bahan minuman

Adapun rosella menjadi bahan minuman sebagai berikut :
·         Teh rosella
·         Juice rosella
·         Ice rosella tea
·         Sirup rosella

4.      Rosella Sebagai Bahan Makanan
Rosella juga bisa menjadi bahan makan diantaranya :

·         Selai rosella
·         Puding  rosella
·         Keripik rosella
DAFTAR PUSTAKA

Maryani. 2005. Khasiat dan Manfaat Rosella. Agromedia Pustaka.
Jakarta .
Mardiah, dkk. 2009. Budidaya dan Pengolahan Rosella Si Merah Segudang Manfaat. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nnuke . 2008 . Bididaya Tanaman Berkhasiat Obat.PT Rineka Cipta. Jakarta.
Ullych ,R . 2009. Khasiat Bunga Rosella Merah . Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Tawangmangu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancangan Acak Kelompok Faktorial

Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)